Saturday, June 17, 2017

Harapan (Esperanza) Oleh Juan Ramon Jimenez


Esperanza


Esperar! Esperar! Mientras, el cielo;Cuelga nubes del oro a las lluviosas;Las espigas suceden a las rosas;Las hojas secas a la espiga; el yelo;Sepulta la hoja seca ; en largo duelo. Despide el ruiseñor  las amorosas, Noches; y las volubles mariposas,

Doblan en el caliente sol su vuelo.
Ahora, a la candela campesina, la lenta cuna de mis sueños mecen,
Los vientos del octubre colorado,
La carne se me torna más divina,
Viejas, Las ilusiones, encanecen, y lo que espero, ¡ay! es mi pasado.


Harapan

Harapan! Harapan! ketika langit,
hujan emas dari awan yang menggantung,
mawar-mawar berduri,
kering meninggalkan tangkainya, membeku (El Yelo kata serapan dari bahasa tagalog. Bahasa Spanyolnya 'hielo' artinya 'dingin' atau 'es' dan di sini bisa diartikan pula membeku).
dia mengubur dedaunan kering, dalam perkelahian yang panjang;
ucapkanlah selamat tinggal pada burung bul-bul tercinta,
malam-malam dan kupu-kupu berubah-ubah (tak dapat diprediksikan),
Kini, lilin para petani
perlahan-lahan membuai mimpi-mimpi tangguhku,
udara (suasana) di bulan oktober kemerah-merahan
Menyempurnakan kembali takdir
Jauh, segala ilusi berubah menjadi abu-abu, betapa itu apa yang kuharap!
Masa laluku.






Diterjemahkan oleh Senorita A Septy.


Sumber puisi berbahasa Spanyol di link ini :

http://amediavoz.com/jimenez.htm#ESPERANZA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...