Monday, November 18, 2013

Latihan Menulis Dialog

sumber foto dari Google





Kali ini saya mau membahas, lebih tepatnya, melatih menulis dialog.

Kasus 1 : Diajak kencan oleh seseorang yang sudah lama ditaksir.

Respons wajar : Senang, langsung curhat kepada teman terdekat.

Respons karakter : (Karakter dalam cerita adalah seorang gadis periang). Setiap saat mengumbar senyum kebahagiaan.

CONTOH DIALOG :


Contoh dialog :
"Pokoknya sumpah! Gue histeris banget sampai loncat-loncat nggak jelas waktu Fatah ngajak kencan. Kayak dapat segepok berlian dari langit."


Kasus 2 : Cinta lama bersemi kembali.

Respons wajar : Senang, tapi sedikit khawatir. Apakah ini sesaat atau untuk selamanya?

Respons karakter : (Karakter dalam cerita merupakan seorang cewek sensitif dan pesimistis). Dihadapkan pada posisi serba salah. Di lain pihak, bertentangan dengan hati karena takut kejadian yang lampau terulang kembali. Tapi tak dapat membohongi hati nurani kalau ternyata masih sayang. Ia pun berdialog pada dirinya sendiri.

Contoh dialog :
Dia menghela napas panjang, "mengapa semakin aku ingin menyayanginya, aku pun semakin takut kehilangan dan tak ingin memilikinya. Seharusnya, aku belajar dari yang dulu-dulu. Perasaanku masih saja seperti ini..."

@thea.senorita
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...